Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Dahliah Umar
Jakarta, buanathea.co.cc Dahliah Umar, Ketua KPU
Provinsi DKI Jakarta, menyatakan pihaknya sudah menandai sekurangnya
21.000 nama ganda di dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Upaya itu didasarkan atas masukan dari Panwaslu DKI Jakarta dan Tim Sukses (Timses) pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta.
"Pada
prinsipnya, yang terindikasi ganda sudah kita temukan. Dan sudah kita
sampaikan," kata Dahliah Umar seusai acara gelar pasukan operasi Mantap
Praja 2012, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (21/6/2012).
Dahliah
mengakui bahwa tak sedikit ditemukan DPT ganda. Namun pihaknya tidak
bisa menghapus hak memilih orang apabila menemukan misalnya, dengan
NIK-nya sama, namanya sama tetapi orangnnya berbeda.
"Ya, KPU
tidak bisa dipaksa menghapus. Yang KPU lakukan adalah menghapus orang
yang sama terdata di lebih dari tempat pemungutan suara. Itu yang kita
tandai," tegas Dahliah.
Dia mengaku bersama timnya terus berusaha mengakomodir bila masih ditemukan orang yang terdata dua kali atau lebih di satu TPS.
Caranya
dengan, ditandai namanya dan hanya satu surat suara dan kartu pemilih
yang bisa diberikan kepada yang bersangkutan. Itu bukan tanpa alasan.
"Untuk menjamin hak suara itu tidak disalahgunakan oleh orang lain maupun dirinya sendiri saat pemungutan suara," kata Dahliah.
Tugasnya,
lanjut Dahliah memastikan setiap warga yang betul-betul berhak dan
memenuhi syarat menggunakan hak suaranya dengan syarat sudah terdaftar.
"DPT menurutnya, masih terus diperbaiki hingga kini KPU tetap menerima perbaikan daftar pemilih," katanya. (Sumber : Kompas.com)
0 komentar:
Posting Komentar